Saturday, October 31, 2009

saudaraku....surga itu mahal


Surga itu mahal saudaraku…

Surga, sebuah kata yang sudah tidak asing bagi kita yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Ia disediakan Allah sebagai balasan  bagi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa kepada-Nya. Namun, Tidaklah mudah untuk sampai pada surga. Banyak onak dan cobaan yang harus kita lewati, karena disebanjang jalan itu terdapat kerikil tajam dan duri bertebaran. Ia membutuhkan perjuangan, pengorbanan, dan kesabaran. Tanpa ada pejuangan dan pengorbanan ia adalah impian semata. Seperti dalam sabda Rasulullah sholawaatullahi wasalaamuhu alaihi:

"حفت الجنة بالمكاره وحفت النار بالشهوات " رواه أنس عن النبي صلى الله عليه وسلم.

ِoleh karenanya, Siapa yang berhasil melewatinya maka dia termasuk orang yang beruntung. Mudah-mudahan kita termasuk dalam orang yang beruntung tersebut, amin.

Sulit menggambarkan bagaimana sesungguhnya surga.Rasulullah menceritakan bahwa Ia tidak tergambar oleh mata kita, dan tidak pula tercapai oleh telinga kita.

قال صلى الله عليه وسلم: "إن الله تعالى قد أعد لعباده الصالحين ما لا عين رأت، ولا أذن سمعت، ولا خطر على قلب بشر"

 Artinya: Sesungguhynya Allah telah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang beramal kebaikan apa-apa yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terbesit dalam benak manusia.

Didalamnya terdapat muara-muara sungai yang jernih airnya, manis semanis madu dan susu. Semua penghuninya berumur sebaya dan tidak akan pernah tua, tidak merasa capek dan tidak pula buang air. Alquran berkisah akan hal tersebut dengan sebaik-baik kisah, tanpa ada yang mampu menandinginya karena ia (al-quran) adalah firman Allah Yang Maha Agung.

Sungguh amat disayangkan orang-orang yang meragukan akan balasan Allah ini. Orang-orang yang tidak percaya akan adanya hidup setelah mati dan tidak percaya akan hari timbangan amal. Alquran mengisahkan mereka dengan penyesalan yang sangat, dikala mereka dikumpulkan di padang mahsyar. Dikarenakan mereka mengingkari surga dan neraka. Namun disaat itu penyesalan tiada lagi berguna karena mereka tidak akan pernah dikembalikan lagi ke dunia. Seperti dalam firman Allah di dalam surah An-Naba ayat 40:

 {يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا}

Artinya: pada hari dimana setiap orang melihat apa yang telah mereka kerjakan dan berkatalah orang kafir: seandainya aku dulunya adalah tanah.

Bagi mereka azab dan siksaan yang pedih. Begitulah Allah ta’ala dan rasul-Nya sholawaatullahi wasalaamuhu alaihi berkisah agar kita semua orang orang-orang yang beriman mengambil pelajaran

No comments:

Post a Comment